Cara Kerja dan pemakaian Kursi Roda
Ditulis pada: 26 Februari 2020 | Kategori: Tak Berkategori
Kursi roda adalah sebuah kursi yang didesain dikedua sisi kanan dan kiri dipasangi roda dengan tempat pijakan kaki di depan disertai strap pada ankle dan punggung.
Kursi roda diperuntukkan bagi orang yang sakit dimana fungsi tersebut untuk mobilisasi pasien yang mengalami paralis/kelemahan dalam menggunakan ekstremitas bawah dan fungsi lainnya dalam transfer body dari bed ke bed.
Komponen Kursi Roda Yang Perlu Diketahui :
- Back Rest berguna untuk sandaran punggung pasien dan terbuat dari serat kasa elastis.
- Chair Handle berguna untuk pegangan kedua tangan asisten (perawat, keluarga, teman, dll), untuk mendorong kursi roda kedepan / belakang sebagai mobilisasi
- Arm Rest berguna untuk sandaran kedua siku pasien sehingga tangan tidak drop kebawah, biasanya kursi roda khusus didesain dengan strap agar tangan pasien tidak drop kebawah.
- Wheel Rim berguna bagi pasien dalam memobilisasi kursi roda kearah depan atau belakang dengan kedua tangan dan bisa juga digunakan untuk rim / brake dari kursi roda dengan cara menahannya.
- Brake Lever berguna sebagai tuas untuk mengontrol ban supaya tidak tergelincir /bergerak kearah manapun dan juga sebagai pengunci ban disaat pasien transfer body dari bed ke bed.
- Tipping Lever berguna untuk memperpanjang tuas dari kursi roda supaya pasien duduk nyaman dan juga berfungsi sebagai pengontrol ban mini didepan supaya mobilisasi menjadi lebih ringan.
- Calf Strap berguna untuk memagari dan menjaga tumit pasien agar tidak loose ke belakang yang berakibat cidera saat kursi roda berjalan.
- Heel Strap berguna untuk pegangan ankle supaya ankle tidak loose ke bawah.
- Toe Strap berguna untuk menahani jari kaki supaya tidak loose kedepan, Toe strap bisa dibuka kearah samping untuk melepas pasien berdiri / transfer body ke berdiri.
Kasus Atau Cidera Pasien Yang Memerlukan Kursi Roda
Kursi roda diperlukan untuk pasien yang mengalami keemahan dan paralis pada ekstremitas tubuh seperti:
- Pasien patah tulang pada ekstremitas bawah
- Pasien post stroke
- Pasien post trauma injury pada tulang belakang (tetraplegia)
- Pasien yang melakukan transfer body dari bed ke kursi roda
- Pasien yang membutuhkan mobilisasi jalan sementara
- Pasien tirah baring lama dan saatnya latihan di kursi roda
- Pasien yang mengalami cidera ankle
- Pasien yang mengalami cidera lutut
- Pasien yang mengalami cidera paha, dll.
Cara Menjalankan Kursi Roda (Wheel Chair)
Pasien yang mengalami paralis dan kelemahan diatas harus dibantu asisten atau bisa juga sendiri memobilisasi kursi roda dengan cara:
- Asisten memegang kedua chair handle dan mendudukkan pasien senyaman mungkin di kursi roda dan digerakkan dengan cara mendorong atau menarik chair handle.
- Pasien yang kuat pada ekstremitas atas yaitu kedua tangan bisa memegang kuat wheel rim dan untuk menjalankan kursi roda cukup di geser pada bulatan besi yang melingkar dikedua sisi tangan pasien atau disebut wheel rim.
- Untuk rim / brake pasien bisa menahan dengan kuat wheel rim dengan tangan dan gerakan roda berhenti, untuk memperkuat rim permanen pasien bisa menarik tuas brake lever agar terkunci kedua ban dan gerakkan roda pasif terhenti total.
- Sebelum pasien di pindah ke kursi roda maka toe strap harus dibuka dengan cara di belokkan ke sisi kanan atau kiri agar tempat transfer body menjadi lebar dan pasien bisa duduk nyaman.
- Penggunaan calf strap dan heel strap untuk mengunci lower ekstremitas (tungkai dan betis pasien) agar tidak goyang dan jatuh kearah yang salah.
kursirodasurabaya.com menjual kursi roda lengkap dengan sparepartnya dengan harga murah dan kualitas terbaik.
Cara pemesanan, klik link disini
Belum ada Komentar untuk Cara Kerja dan pemakaian Kursi Roda